Senin, 16 Mei 2011

SITUS JEJARING SOSIAL PEMICU TERJADINYA PERSELINGKUHAN DI DUNIA MAYA

A.      LATAR BELAKANG
            Situs jejaring sosial sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Di balik manfaatnya yang memudahkan komunikasi, situs jejaring sosial masih menjadi salah satu penyebab perceraian di era digital. Berdasarkan survei American Academy of Matrimonial Lawyers, satu dari lima perceraian di Amerika Serikat disebabkan oleh jejaring sosial Facebook.  Dikutip dari The Frisky, 80 persen pengacara perceraian melaporkan lonjakan jumlah kasus yang menggunakan media sosial sebagai bukti perselingkuhan pasangan.Kebanyakan bukti yang diperlihatkan adalah foto-foto mesra yang menjadi penyebab percekcokan pasangan. Kasus lainnya, banyak pasangan yang menemukan dan berselingkuh dengan mitra mereka di masa lalu.
             Situs jejaring Facebook menempati peringkat atas penyebab retaknya rumah tangga di AS dengan 66 persen digunakan sebagai sumber bukti kasus perceraian. Kemudian diikuti MySpace dengan 15 persen, Twitter 5 persen dan lainnya sebesar 14 persen. Survei tersebut juga menemukan, sebanyak 20 persen petisi perceraian di Inggris menyalahkan Facebook sebagai ajang selingkuh pasangan. "Alasan yang paling umum adalah orang dengan mudah melakukan pembicaraan seksual dengan orang yang tidak seharusnya di jejaring sosial," kata Mark Keenan, Managing Director Divorce-Online.
             Melalui situs Jejaring Sosial semua orang berbagi hal-hal pribadi mereka dan tak jarang pula mereka membuka hal-hal yang sifatnya sensitif ke ruang public. Bahkan sebagian orang menggunakan jejaring untuk menciptakan fantasi dan melarikan diri dari hubungan yang membosankan

B.      IDENTIFIKASI MASALAH
1.   Kenapa orang  selingkuh di situs jejaring social ?
2.   Apa penyebab orang selingkuh melalui situs jejaring social?
3.   Benarkah tiap pengguna situs jejaring social punya potensi selingkuh?
4.   Dari beberapa pelaku selingkuh di dunia maya berapa persen yang berlanjut ke  dunia nyata?
5.   Apa akibat yang timbul jika berlanjut ke dunia nyata?
6.   Siapa yang salah dari perselingkuhan tersebut? Situs jejaring social atau orangnya.
7.   Langkah apa yang perlu di tempuh untuk menghindari perselingkuhan dunia maya?
8.   Perlukah adanya Undang Undang yang mengatur situs Jejaring social?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silakan komentar di sini